اسلام عليكم ورحمت الله وبركته

Selasa, 05 Juli 2016

Bulir 5: Tak Apa

Barangkali kamu mengalami smartphone yang ketlingsut. Hingga lupa akan passcode yang kamu buat beberapa waktu lalu. Dan membuatmu tak bisa membalas puing-puing chat tak bernilai. Tak apa.
Barangkali kamu sudah menemukan smartphone-mu di antara tumpukan baju kotor atau bantal tempatmu bercengkrama dengan mimpimu. Dan kamu sudah berhasil mengingat passcode yang kamu buat susah payah kala itu, hingga tak seorang pun berhasil membobol untuk memenuhi hasrat kepo. Lalu kamu mengabaikan begitu saja saat ada beberapa puing chat yang masuk. Apalagi sampai mengarahkan jemarimu pada icon bertanda B itu. Tak apa.
Barangkali Allah meridhoi kamu untuk tidak sengaja membaca tulisan ini. Dan membuatmu berpikir, "apakah ini untukku?" Lalu perasaan bersalah muncul dalam benakmu dan akhirnya kamu mengubah tanda D menjadi R dalam waktu yang cukup lama. Lama sekali hingga tidak terjadi perubahan pada tanda R tersebut karena kamu mengalami bingung yang membuatmu memutuskan untuk tidak membalasnya. Tak apa.
Barangkali Allah memang meridhoimu untuk membaca tulisan ini dan membuatmu berpikir, "kayaknya bukan aku kok". Lalu yang terjadi adalah kamu tetap membiarkan tanda D betah berada dalam barisan chat-ku. Tak apa.
Semoga Allah tetap memberikanku "tak apa" dalam setiap kecewa yang terbesit di benakku.

- RANPP -
Wonosobo, July 5, 2016

Senin, 04 Juli 2016

Bulir 4: Teruntuk yang mudik H-1


Kau mudik ke arah barat? Aku sarankan janganlah kau berangkat pukul 3 sore ke atas. Kecuali kalau kau memang menginginkannya. Tapi berhati-hatilah. Aku khawatir akan perjalananmu yang terganggu akibat senja beserta atmosfer lalu. Aku takut kau terlena akan pancaran yang memantulkan bayangan semasa dulu. Kalau bisa, kau sampai rumah sebelum pukul 3 sore ke atas. Agar kau bisa menikmati langit orange bercampur jingga sembari duduk dan bersantai dengan pikiran yang mungkin masih tentangnya. Iya tentangnya. Bukan tentangku. Karena aku pastilah tidak pernah ada dalam pikiranmu. Tak apa. Aku tak akan memaksakannya. Tapi ingat, setelah senja berakhir, kau harus segera mengakhiri segala lamunan dulu kemudian ambil wudhu untuk tunaikan kewajiban. Dan akhirnya aku hanya bisa sampaikan selamat menjalankan ibadah selanjutnya. Oh ya ada yang ketinggalan, Mas Pri jangan lupa berhati-hati dalam berkendara dan pakailah helmnya, janganlah kau kebiasaan menaruhnya di bagian dekat kaki.

- RANPP -
Wonosobo, July 5, 2016

Sabtu, 02 Juli 2016

Buku Perdana: Barisan Kata untuk Mas Pri



"Bukan kumpulan puisi yang ditulis oleh para pujangga untuk memikat perihal hati. Bukan kumpulan cerita pendek yang memiliki konflik lalu selesai dan berakhir. Juga bukan novel dengan alur dan tokoh yang rewel. Hanya berupa barisan kata-kata dari makhluk yang memiliki perasaan entah dan resah. Namun, percayalah. Tokoh kamu yang telah membuatnya indah."
- RANPP, Barisan Kata untuk Mas Pri


Oh my God! I almost forget to post in my 'amburadul' blog about my prime book. Jadi, alhamdulillah sekali tahun ini saya diizinkan untuk menerbitkan buku perdana saya. Alhamdulillah sebanyak-banyaknya atas momentum ini. Sebenarnya buku saya rilis saat tanggal 16-06-16 lalu. Tanggal yang cantik bukan?hehe. Namun karena banyak sekali hal sehingga saya tidak sempat untuk memposting di blog, dan saya hanya memposting di akun instagram saya, juga facebook serta twitter.
Buku ini memang saya dedikasikan untuk salah seorang teman atau lebih dari teman tapi tidak lebih dari seorang sahabat apalagi pasangan. Mengapa? Karena seseorang itu mampu menginspirasi saya hampir setiap saat, terutama saat senja mulai turun hingga datangnya malam, juga saat hujan mengguyur lembut. Ia mengatakan jujur bahwa dirinya merasa senang dan tersanjung atas apa yang saya buat untuknya. Ia hanya tidak menyangka saya mampu melakukan ini. Dan saya bahkan tidak percaya juga masih bertanya-tanya, mengapa dari sekian banyak yang menginspirasi haruslah ia yang saya jadikan tokoh utama dalam buku perdana saya. Entahlah. Apapun itu, saya percaya Allah telah tuliskan semuanya sebelum saya menemukan passion dalam tulis-menulis.
Baik, saya tidak yakin buku saya bermanfaat untuk semua kalangan. Namun jika salah satu atau banyak dari teman-teman semua menaruh rasa kepo yang berlebih terhadap buku perdana saya, saya sangat bahagia juga bersyukur atas waktu yang dikorbankan untuk membaca kata demi kata tercecer dalam buku perdana saya. Buku saya memang belum bisa didapatkan di toko-toko buku. Tidak apa, jangan khawatir. Jika ada yang berminat, sila hubungi saya via Line: nikznikita
Terima kasih!

-RANPP-