Sempat ku meragu. Dan ku pikir kau tak menggugu. Namun, yang terjadi sungguh lugu. Tiba-tiba saja batinku terdecak malu. Sungguh ku tersipu. Juga sedikit tersedu.
Sebuah momentum terjadi kali pertama. Aku tidak mengharap. Tadinya aku hanya bergurau. Lalu tiba-tiba saja mawar merah berada tepat di hadapanku. Ini mawar pertama. Bahkan bunga pertama dari seorang lelaki. Semoga ini adalah salah satu kebahagiaan dari berjuta juta kebahagiaan nantinya di antara aku dan kamu.
Terima kasih, kamu.
-RANPP-
Purwokerto, May 24, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar